Home » » PERILAKU PEMANFAATAN LAYANAN PEMERIKSAAN IMS DAN VCT PADA WANITA PEKERJA SEKS

PERILAKU PEMANFAATAN LAYANAN PEMERIKSAAN IMS DAN VCT PADA WANITA PEKERJA SEKS

ABSTRAK

Penyebaran Wanita Pekerja Seks (WPS) yang sangat besar merupakan cara penularan IMS dan HIV/AIDS terbesar kedua di Indonesia melalui hubungan seks antara WPS dan kliennya. Salah satu upaya tersebut adalah deteksi dini untuk mengetahui status seseorang sudah terinfeksi HIV atau belum melalui pemeriksaan IMS dan VCT. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan gambaran secara menyeluruh tentang perilaku pemanfaatan layanan pemeriksaan IMS dan VCT pada WPS di eks lokalisasi Pembatuan Km 28 Banjarbaru. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian sebanyak 4 orang informan WPS berumur 18-50 tahun dan 1 orang petugas P2PMS Puskesmas Guntung Payung. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam. Hasil penelitian menemukan bahwa perilaku pemanfaatan layanan pemeriksaan IMS dan VCT sudah berjalan dengan baik. Hal tersebut ditandai dengan kesadaran WPS akan pentingnya kunjungan rutin setiap bulan di klinik. Perilaku tersebut juga didukung oleh pengetahuan WPS tentang IMS dan VCT, kualitas pelayanan yang diberikan pada WPS, sikap petugas kesehatan juga fasilitas pelayanan yang melengkapi kegiatan pemeriksaan.

Kata kunci: Wanita Pekerja Seks (WPS), pemeriksaan IMS dan VCT, perilaku pemanfaatan, pengetahuan, kualitas layanan, sikap petugas, fasilitas pelayanan

Penyusun : Besty Sibarani
NIM        : I1A109 035

Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Layangkan komentar / pertanyaan anda dengan cara yang santun dan beretika

 
Our Network : PSKM UNLAM | Digital Library | FK UNLAM | UNLAM | Copyright © 2013. RISET KESMAS UNLAM - All Rights Reserved