Home » » FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA ANAK DI DESA ANTASAN SENOR KECAMATAN MARTAPURA TIMUR, KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2013

FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA ANAK DI DESA ANTASAN SENOR KECAMATAN MARTAPURA TIMUR, KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2013

ABSTRAK

Latar Belakang: ASI eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan dan minuman tambahan lain pada bayi dari umur 0-6 bulan. Data Susenas menunjukkan bahwa pemberian ASI eksklusif pada bayi 0–6 bulan di Indonesia mengalami penurunan dari 62,2% (2007) menjadi 56,2% (2008). Anak yang tidak diberikan ASI secara eksklusif dari 0-6 bulan rentan mengalami gizi kurang bahkan gizi buruk. Beberapa faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif antara lain tingkat pendidikan, ibu, jarak kehamilan, jumlah anak dan status pekerjaan ibu. Tujuan: mengetahui keeratan hubungan faktor risiko dengan pemberian ASI eksklusif pada anak. Metode: penelitian ini bersifat onbesvasional analitik dengan pendekatan cross sectional study. Sampel dalam penelitian ini adalah anak berusia 0-2 tahun sejumlah 50 sampel. Cara pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji chi square dengan confidance interval (CI) 95%. Hasil: Ibu yang bekerja memiliki risiko 8,14 lebih besar untuk tidak memberikan ASI Eksklusif kepada anak dibandingkan ibu yang tidak bekerja (OR: 8,14; p: 0,03; 95%CI: 0,94-70,41), Faktor risiko ibu bekerja lebih besar keeratan hubungannya untuk tidak memberikan ASI Eksklusif, jika dibandingkan dengan ibu yang berpendidikan rendah dan jarak kehamilan anaknya < 2 tahun, hubungan ini bermakna secara statistik masing-masing (OR: 6,00; p: 0,04; 95%CI: 1,07-33,65) dan (OR: 4,00; p: 0,04; 95%CI: 1,08-14,81), namun jumlah anak tidak berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif (OR: 0,80; p: 1,00; 95%CI: 0,19-3,43). Kesimpulan: Status pekerjaan, tingkat pendidikan ibu dan jarak kehamilan berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif pada anak di Desa Antasan Senor Kecamatan Martapura Timur Kalimantan Selatan.

Kata Kunci : status pekerjaan, tingkat pendidikan ibu, jarak kehamilan, jumlah anak, ASI eksklusif
 
 
Peneliti : Andini Octaviana Putri , Atikah Rahayu , Lenie Marlinae , Fauzie Rahman
Dipresentasikan pada Simposium Nasional “The Important of Early Life Nutrition to Support Long Term Health”  Sabtu, 12 Oktober 2013 di Banjarbaru Kalimantan Selatan  
Download Hasil Penelitian Selengkapnya
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Layangkan komentar / pertanyaan anda dengan cara yang santun dan beretika

 
Our Network : PSKM UNLAM | Digital Library | FK UNLAM | UNLAM | Copyright © 2013. RISET KESMAS UNLAM - All Rights Reserved