ABSTRAK
Pneumonia merupakan penyakit infeksi yang memerlukan perhatian khusus, sebab pneumonia termasuk dalam penyebab utama kesakitan dan kematian pada anak balita khususnya di Indonesia. Konstruksi rumah dan lingkungan yang tidak memenuhi syarat kesehatan merupakan faktor risiko dalam penularan berbagai jenis penyakit berbasis lingkungan, salah satunya pneumonia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kesehatan rumah tinggal terhadap kejadian pneumonia pada balita di Desa Sambangan Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut tahun 2012. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dengan pengambilan sampel secara purposive sampling. Ditemukan sebanyak 36 responden terdiri dari 12 responden dengan pneumonia dan 24 responden bukan pneumonia. Analisis uji Fisher Exact pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara ventilasi (p=0,029), langit-langit (p=0,011), jendela (p=0,020), pembagian ruang (p=0,011) dan kepadatan hunian (p=0,007) dengan kejadian pneumonia. Hal ini didukung dengan hasil observasi yang menunjukkan beberapa bagian konstruksi rumah tersebut tidak memenuhi syarat. Sedangkan atap (p=0,727), dinding (p=0,536), dan lantai (p=0,278) tidak ada hubungan dengan kejadian pneumonia.
Kata-kata kunci: pneumonia, konstruksi rumah, balita
Nama: Nata Lisa Erviana Sari
Angkatan : 2009


Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Layangkan komentar / pertanyaan anda dengan cara yang santun dan beretika