PENGHARGAAN DIRI DAN EFIKASI DIRI REMAJA DI EKS LOKALISASI PROSTITUSI PEMBATUAN BANJARBARU

Abstrak

Remaja di Eks Lokalisasi Prostitusi Pembatuan Banjarbaru akan mengalami proses pencarian identitas diri seperti remaja lainnya, penilaian orang disekitar lingkungan terhadap dirinya menjadi sangat penting, ini berkaitan dengan meningkatnya kebutuhan remaja akan penghargaan diri, mereka sudah mengerti keberadaan dirinya serta ketertarikan antar lawan jenis yang sangat kuat. Ketertarikan remaja ini akan mendekatakan mereka satu sama lain, jika efikasi diri mereka terhadap seks rendah serta lingkungan mendukung maka akan terjadi seks bebas atau hubungan yang mengarah ke seks. Tujuan penelitian ini mengeksplorasi penghargaan diri dan efikasi diri remaja yang tinggal di eks lokalisasi prostitusi Pembatuan Banjarbaru. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian sebanyak 4 orang informan remaja berumur 14-18 tahun, masing-masing 2 remaja laki-laki dan perempuan. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan validasi data menggunakan metode diskusi kelompok terarah. Hasil penelitian ditemukan bahwa penghargaan diri remaja perempuan lebih rendah daripada remaja laki-laki dan remaja di Eks Lokalisasi Prostitusi Pembatuan belum pernah melakukan seks bebas, tetapi diantara mereka pernah melakukan premarital seks (kissing, necking, petting, oral sex, dan intercourse). Diperlukan pendidikan dan konseling untuk remaja di Eks Lokalisasi Prostitusi Pematuan Banjarbaru yang memiliki penghargaan diri rendah dan diperlukan pengawasan ketat terhadap remaja yang memiliki efikasi rendah.

Kata-kata kunci: remaja, penghargaan diri, efikasi diri, eks lokalisasi prostitusi

Nama : Adisty Yuniza Rizqalia
Angkatan : 2009