PENGARUH PELATIHAN CARA MENGANGKAT YANG ERGONOMIS DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PEKERJA PENGANGKUT BARANG DI PASAR HARUM MANIS II BANJARMASIN

Nyeri Punggung Bawah (NPB) merupakan rasa nyeri yang terjadi di daerah punggung bagian bawah dan dapat menjalar ke kaki terutama bagian belakang dan samping luar. Keluhan utama nyeri pinggang akibat teknik mengangkat barang atau sikap kerja yang salah dapat berupa pegal di pinggang, pinggang terasa kaku, sulit digerakkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan cara mengangkat yang ergonomis dengan keluhan nyeri punggung bawah pada pekerja pengangkut barang di pasar harum manis II Banjarmasin. Rancangan pada penelitian ini menggunakan quasi eksperimental yaitu dengan one group pretest dan post test. Populasi laki-laki yang menjadi pekerja pengangkut barang dan objek penelitian di Pasar Harum Manis II banjarmasin sebanyak 30 orang. Pekerja pengangkut barang di Pasar Harum Manis II yang sebagian besar menderita NPB sebelum diberikan pelatihan sebanyak 70% (21 orang), yang tidak menderita NPB 30% (9 orang) dan buruh yang menderita NPB sesudah di berikan pelatihan sebanyak 56% (17 orang) sedangkan sampel yang tidak mengeluh NPB sebanyak 44% (13 orang). Hasil uji Mc Nemar didapatkan nilai p=0,05 (p>0,05). Nilai ini menunjukkan tidak terdapat pengaruh pelatihan cara mengangkat yang ergonomis dengan keluhan nyeri punggung bawah pada pekerja pengangkut barang di buruh Pasar Harum Manis 2 Banjarmasin.

Kata-kata kunci: nyeri punggung bawah, pekerja pengangkut barang, pelatihan, ergonomis 

 

Penyusun  : Noor Fitriana

NIM        : I1A109 014

Lihat KTI full vesion