Home » » PERBANDINGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) ANTARA SISWA DI BEBERAPA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN CEMPAKA DENGAN BANJARBARU KOTA

PERBANDINGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) ANTARA SISWA DI BEBERAPA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN CEMPAKA DENGAN BANJARBARU KOTA

ABSTRAK
Status gizi merupakan faktor penting bagi kesehatan karena berkaitan erat dengan masalah-masalah kesehatan yang sering terjadi. Cara pengukuran status gizi yang paling sering dilakukan adalah dengan menggunakan antropometri. Dalam antropometri, indeks massa tubuh (IMT) didefinisikan sebagai berat badan per tinggi badan kuadrat dalam kilogram per meter persegi (Kg/m2). Status gizi anak usia 2-20 tahun diklasifikasikan sebagai normal, kurang, gemuk, dan kegemukan. Telah dilakukan pengukuran IMT terhadap 275 siswa di beberapa SD di Kota Banjarbaru dan Cempaka yang diambil secara stratified random sampling dengan metode observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Data IMT yang diperoleh di analisa dengan uji t independen. Hasil pengukuran IMT di Kota Banjarbaru didapatkan status gizi normal 46,43%, status gizi kurang 42,14%, status gizi gemuk 7,14%, dan status gizi kegemukan 4,29%. Sementara itu di Cempaka diperoleh status gizi normal 48,15, status gizi kurang 49,63%, status gizi gemuk 0% dan status gizi kegemukan 2.22%. Analisa data dengan uji t independen dengan tingkat kepercayaan 99% diperoleh p=0,000 atau p<0,01 yang berarti terdapat perbedaan yang bermakna antara IMT siswa SD di Kota Banjarbaru dengan Cempaka.

Kata-kata kunci: status gizi, antropometri, indeks massa tubuh

Peneliti : Atikah Rahayu , Yuli Astika
Publikasi : Berkala Kedokteran, Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, September 2007, Volume 6, Nomor 2, 159-166
ISSN : 1412-0550

Download Hasil Penelitian 
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Layangkan komentar / pertanyaan anda dengan cara yang santun dan beretika

 
Our Network : PSKM UNLAM | Digital Library | FK UNLAM | UNLAM | Copyright © 2013. RISET KESMAS UNLAM - All Rights Reserved