Home » » PENGARUH GANGGUAN POLA TIDUR SETELAH KERJA MALAM TERHADAP STRES KERJA PADA OPERATOR (Kajian di PT PLN (PERSERO) Sektor Asam-Asam)

PENGARUH GANGGUAN POLA TIDUR SETELAH KERJA MALAM TERHADAP STRES KERJA PADA OPERATOR (Kajian di PT PLN (PERSERO) Sektor Asam-Asam)

ABSTRAK
 
Kerja malam merupakan sistem yang bertentangan dengan ritme sirkadian tubuh yang dapat menyebabkan terjadinya gangguan pola tidur yang merupakan salah satu penyebab terjadinya stres kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gangguan pola tidur setelah kerja malam terhadap stres kerja pada operator. Penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional ini dilakukan dengan pengambilan sampel secara purposive sampling dengan kriteria inklusi bekerja lebih dari 1 tahun dan usia 20-40 tahun. Alat ukur berupa kuesioner gangguan pola tidur dan skala stres kerja. Ditemukan sebanyak 30 responden yang terdiri dari 6 orang yang tidak mengalami gangguan pola tidur setelah kerja malam yaitu dan 24 orang yang mengalami gangguan pola tidur setelah kerja malam dengan seluruh responden yang tidak mengalami stres kerja. Analisis uji Regresi Linier Sederhana pada taraf kepercayaan 95% ditemukan nilai p value=0,098 (p>0,05). Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang sigfikan gangguan pola tidur setelah kerja malam terhadap stres kerja pada operator di PT PLN (Persero) Sektor Asam-Asam.

Kata-kata kunci:gangguan pola tidur, kerja malam, stres kerja, operator, PLN

Nama : Nur Aina Hafizah
Angkatan : 2009






Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Layangkan komentar / pertanyaan anda dengan cara yang santun dan beretika

 
Our Network : PSKM UNLAM | Digital Library | FK UNLAM | UNLAM | Copyright © 2013. RISET KESMAS UNLAM - All Rights Reserved