Abstrak
Penyimpangan perilaku seksual remaja tak lepas dari peranan media pornografi yang semakin marak digunakan oleh remaja. Salah satu media pornografi tersebut adalah telepon selular yang merupakan sarana informasi yang mudah diperoleh remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran perilaku mengakses konten seksual menggunakan telepon selular dan dampak yang ditimbulkannya pada remaja yang tinggal di eks lokalisasi prostitusi Pembatuan Banjarbaru. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian sebanyak 4 orang informan remaja berumur 13-17 tahun, masing-masing 2 remaja laki-laki dan 2 remaja perempuan. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan diskusi kelompok terarah. Hasil penelitian menemukan bahwa kontak remaja dengan sumber informasi salah satunya telepon selular membuat remaja dapat melihat gambar-gambar dan konten-konten yang berbau seksualitas. Perilaku mengakses konten seksual pada remaja menjadi hal yang biasa dan wajar untuk dilakukan. Dampak yang ditimbulkan dari hal tersebut adalah seperti perilaku seksual yang salah yang diimplementasikan oleh informan dalam hal berpelukan dan berciuman. Kuatnya pengaruh lingkungan dan paparan seksual di eks lokalisasi Pembatuan membuat seolah-olah lingkungan telah mengesahkan dan mendukung sikap permisif tentang seks.
Kata-kata kunci: lokalisasi prostitusi, remaja, konten seksual, dampak konten seksual
Nama :Priscillia Wulandari
Angkatan : 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Layangkan komentar / pertanyaan anda dengan cara yang santun dan beretika