HUBUNGAN INTENSITAS KEBISINGAN TERHADAP PERASAAN KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA PENAMBANGAN INTAN RAKYAT DI KELURAHAN SUNGAI TIUNG CEMPAKA

Abstrak

Pada penambangan intan rakyat Cempaka terdapat kelompok-kelompok kerja yang beranggotakan 8-9 orang. Pada beberapa kelompok kerja mempunyai mesin-mesin pompa (dongfeng) yang mengeluarkan suara bising melebihi Nilai Ambang Batas (NAB) yang dapat mempengaruhi terhadap kelelahan kerja .Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan intensitas kebisingan terhadap perasaan kelelahan kerja pada pekerja penambangan intan rakyat di Kelurahan Sungai Tiung Cempaka. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan studi pendekatan cross sectional dengan populasi seluruh pekerja di penambangan intan Cempaka. Sampel penelitian berjumlah 37 orang yang diambil dengan teknik purposive sampling dan rumus penentuan besar sampel. Pengambilan data dilakukan dengan pengukuran intensitas kebisingan dengan sound level meter dan perasaan kelelahan kerja dengan Kuesioner Perasaan Kelelahan Kerja (KAUPK2). Hasil penelitian didapatkan intensitas kebisingan 76 dB sebanyak 4 responden (57%) yang mengalami perasaan kurang lelah dan 3 responden (43%) yang mengalami perasaan lelah serta intensitas kebisingan 104 dB sebanyak 10 responden (33%) yang mengalami perasaan kurang lelah dan 20 responden (67%) yang mengalami perasaan lelah. Analisis Fisher’s Exact Test dengan derajat kepercayaan 95% didapatkan nilai p=0,390 (p>0,05). Hal ini menandakan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara intensitas kebisingan terhadap perasaan kelelahan kerja pada pekerja penambangan intan rakyat di Kelurahan Sungai Tiung Cempaka.

Kata-kata kunci: Intensitas kebisingan, kelelahan kerja, penambang intan

Nama : Muhammad Taufik Ramadhan
Angkatan : 2009