Abstrak
Burnout merupakan suatu keadaan yang mencerminkan reaksi emosional pada individu yang bekerja pada bidang kemanusiaan (human service) atau bekerja erat dengan masyarakat. Burnout terjadi karena proses adaptasi yang berkelanjutan terhadap gangguan yang timbul karena ketidakseimbangan jangka panjang. Burnout memunculkan efek negatif seperti menurunnya hasrat pencapaian diri dan muncul perilaku negatif. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui apakah ada hubungan karakteristik individu dengan tingkat burnout pada karyawan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Banjarbaru. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dengan 36 orang karyawan sebagai subjek penelitian. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner tentang karakteristik individu dan skala burnout yang disusun dari teori Maslach. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kelamin tidak terdapat hubungan dengan tingkat burnout (p-value = 1,000), status perkawinan tidak terdapat hubungan dengan tingkat burnout (p-value = 1,000), tingkat pendidikan tidak terdapat hubungan dengan tingkat burnout (p-value = 0,380) dan masa kerja tidak terdapat hubungan dengan tingkat burnout (p-value = 0,536). Dengan demikian diharapkan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Banjarbaru dan karyawan dapat mengontrol tingkat burnout tetap rendah agar pelayanan pada masyarakat dapat dilaksanakan dengan baik.
Kata-kata kunci: burnout, karakteristik individu, karyawan kantor pajak
Nama : Rina Nindyarti
NIM : I1A110 038
Kata-kata kunci: burnout, karakteristik individu, karyawan kantor pajak
Nama : Rina Nindyarti
NIM : I1A110 038


Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Layangkan komentar / pertanyaan anda dengan cara yang santun dan beretika