Home » » KAJIAN BEBAN KERJA PERAWAT Studi Kasus di Kampus Unit Rehabilitasi Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum Kalimantan Selatan Periode April-November 2013

KAJIAN BEBAN KERJA PERAWAT Studi Kasus di Kampus Unit Rehabilitasi Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum Kalimantan Selatan Periode April-November 2013

ABSTRAK

Perawat Kampus Unit Rehabilitasi (Unitra) Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif (Napza) Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum dituntut untuk mampu meningkatkan kesehatan klien secara efektif dan efisien sesuai dengan fungsi pelayanan. Namun, perawat mengeluhkan bahwa beban kerja yang dirasakan terlalu berat karena kurangnya jumlah tenaga perawat dan pembagian tugas kerja yang berat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui beban kerja perawat berdasarkan karakteristik perawat (jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan), tugas kerja, lama waktu kerja dan jumlah ideal tenaga perawat Kampus Unitra Napza RSJ Sambang Lihum. Metode penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan 5 orang informan. Data primer dikumpulkan melalui wawancara langsung dengan informan dan data sekunder didapatkan dari bagian administrasi keperawatan masing-masing ruangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perawat wanita memiliki beban kerja lebih berat dibandingkan perawat laki-laki, perawat berumur 36-43 tahun memiliki beban kerja yang lebih berat dibandingkan yang berumur 25-33 tahun, perawat dengan pendidikan terakhir yang lebih rendah akan memiliki beban kerja yang lebih berat dibandingkan dengan pendidikan terakhir yang lebih tinggi. Berdasarkan tugas kerja diketahui jadwal kegiatan perawat yang lebih banyak menyebabkan beban kerja yang lebih berat. Perawat yang bekerja dengan waktu intensif yang lebih lama memiliki beban kerja yang lebih berat. Ruang Detoksifikasi memiliki kelebihan jumlah tenaga perawat, sedangkan Ruang Nilam kekurangan jumlah tenaga perawat menyebabkan beban kerja perawat menjadi lebih berat dan hanya Ruang Safir yang memiliki jumlah perawat yang ideal. Saran dari penelitian ini, yaitu diperlukan manajemen sumberdaya keperawatan yang lebih baik agar beban kerja berkurang.

Kata-kata kunci: beban kerja, perawat, unit rehabilitasi Napza, RSJ Sambang Lihum, manajemen keperawatan

Nama : Helda Rafita
NIM : I1A110060
https://drive.google.com/file/d/0B0nKcOSM59WbNjJSc1J2bDlyeE0/edit?usp=sharing

Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Layangkan komentar / pertanyaan anda dengan cara yang santun dan beretika

 
Our Network : PSKM UNLAM | Digital Library | FK UNLAM | UNLAM | Copyright © 2013. RISET KESMAS UNLAM - All Rights Reserved