POTENSI LARVASIDA MINYAK ATSIRI RIMPANG KUNYIT TERHADAP LARVA AEDES AEGYPTI

ABSTRAK

Latar Belakang

Demam berdarah dengue (DBD) menjadi salah satu masalah kesehatan di Indonesia, termasuk Kalimantan, seperti terlihat dari case fatality rate di Kota Banjarbaru yang semakin meningkat. Insektisida kimia sintetis sering digunakan untuk pemberantasan nyamuk, namun bahan kimia ini bersifat toksik bagi tubuh. Beberapa laporan menyatakan terjadinya resistensi nyamuk dewasa dan larva Aedes aegypti terhadap insektisida tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menilai pengaruh minyak atsiri rimpang kunyit (Curcuma domestica Val.) terhadap larva Aedes aegypti. 

Metode
Rancangan penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan pendekatan post test one group design. Obyek penelitian adalah larva Aedes aegypti. Tahap pertama larva yang digunakan dari hasil kolonisasi di laboratorium untuk menghitung LC  dan LC  dan tahap kedua larva diambil dari 75 rumah yang sudah ditetapkan berdasarkan survey pendahuluan di empat kecamatan di wilayah Kota Banjarbaru yang mengalami kasus DBD tinggi. Analisis data yang digunakan adalah uji probit untuk menghitung LC  dan LC , dan uji Kruskal-Wallis untuk menguji daya larvisida minyak atsiri rimpang kunyit.

Hasil
Studi ini menunjukkan bahwa minyak atsiri efektif membunuh larva Aedes aegypti yang ditangkar di laboratoriun, dengan LC  sebesar 9,239 ppm dan LC sebesar 13,565 ppm. Efektivitas minyak atsiri rimpang kunyit (Curcumadomestica Val.) untuk membunuh larva Aedes aegypti di lingkungan perumahan adalah 68%.

Kesimpulan
Minyak atsiri rimpang kuyit (Curcuma domestica Val.) mampu membunuh larva Aedes aegypti, ramah terhadap lingkungan sehingga dapat digunakan untuk pengendalian nyamuk.

Kata kunci : Minyak atsiri rimpang kunyit, larvisida, larva Aedes aegypti

Peneliti : Roselina Panghiyangani, Leni Marlinae, Isnaini, Fauzi Rahman

Dipublikasikan pada : Jurnal Universa Medica Vol 31 No 31, Januari-April 2012 hal 20-26

Download Hasil Penelitian