HUBUNGAN ANTARA LILA IBU HAMIL DENGAN BERAT LAHIR BAYI DI KECAMATAN PELAIHARI KABUPATEN TANAH LAUT

ABSTRAK

Latar Belakang: Masa hamil adalah masa selama janin berada dalam rahim ibu. Selama masa hamil adalah masa ketika seseorang wanita memerlukan berbagai unsur gizi yang jauh lebih banyak daripada yang diperlukan dalam keadaan biasa. Selain untuk memenuhi kebutuhan tubuhnya, berbagai zat gizi juga diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin yang ada dalam kandungannya. Kebutuhan gizi ibu semasa hamil harus terpenuhi untuk menekan risiko berat badan lahir rendah (BBLR). Beberapa faktor yang berpengaruh terhadap berat badan bayi antara lain lingkar lengan atas (LILA). Tujuan: Mengkaji hubungan antara LILA ibu hamil dengan berat lahir bayi di Kecamatan Pelaihari Kabupaten Tanah Laut periode tahun 2012. Metode: Penelitian ini bersifat observasional analitik menggunakan rancangan cross sectional dengan sampel berjumlah 267. Instrumen penelitian menggunakan pita LILA, dan kuesioner. Variabel terikat: berat lahir bayi, variabel bebas: LILA ibu hamil. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji chi square dengan confidence interval (CI) 95%. Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa ibu dengan LILA < 23,5 cm berisiko 22,168 kali lebih besar untuk melahirkan BBLR dibandingkan ibu dengan LILA ≥ 23,5 cm, hubungan ini bermakna secara statistik (OR=22,165:p-value<0,05:95%CI=5,98-86,18). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara LILA ibu hamil dengan berat lahir bayi.

Kata-kata kunci: ibu hamil, LILA, BBLR

Peneliti : Yunita Suwarni, Meitria Syahadatina Noor , Atikah Rahayu

Dipresentasikan pada Simposium Nasional “The Important of Early Life Nutrition to Support Long Term Health”  Sabtu, 12 Oktober 2013 di Banjarbaru Kalimantan Selatan  

Download Hasil Penelitian Selengkapnya