ABSTRAK
Wanita pekerja seks (WPS) merupakan kelompok risiko tinggi terkena HIV/AIDS dikarenakan seringnya mereka melakukan aktivitas seksual dengan pasangan tidak tetap. Mengingat berbahayanya dampak HIV/AIDS pada kesehatan, tentu pekerja seks seharusnya memikirkan berbagai upaya agar mereka dapat terhindar dari HIV/AIDS. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi upaya-upaya pencegahan HIV/AIDS yang dilakukan WPS di eks lokalisasi prostitusi Pembatuan Kota Banjarbaru. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian berjumlah 3 orang, 1 orang WPS berusia < 21 tahun, 1 orang WPS berusia antara 21-35 tahun, 1 orang WPS berusia > 35 tahun. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam. Hasil penelitian menemukan bahwa perilaku WPS dalam pencegahan HIV/AIDS rata-rata menggunakan kondom. Pencegahan ini didukung oleh faktor eksternal yaitu keluarga, tokoh masyarakat, pendidik sebaya dan petugas kesehatan, sehingga pengetahuan dan kesadaran informan meningkat. Sedangkan faktor internal yaitu pengetahuan informan yang sudah cukup baik mengenai pengertian, gejala, penularan dan pencegahan HIV/AIDS serta kemampuan diri informan yang tinggi untuk menolak pelanggan yang enggan menggunakan kondom.
Kata-kata kunci: pencegahan, HIV/AIDS, wanita pekerja seks
Nama : Desyi Dwi Saputri
Angkatan : 2009


Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Layangkan komentar / pertanyaan anda dengan cara yang santun dan beretika