HUBUNGAN ANTARA FAKTOR INDIVIDU DAN FAKTOR FISIK KUALITAS UDARA DALAM RUANGAN DENGAN KEJADIAN SICK BUILDING SYNDROME (SBS) Studi Observasional pada Narapidana Wanita di Lembaga Pemasyarakatan “X”

Abstrak

 

Sick Building Syndrome merupakan sekumpulan gejala yang dialami oleh penghuni gedung yang dihubungkan dengan waktu yang dihabiskan di dalam gedung tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara umur, status gizi, suhu, kelembaban, dan kecepatan aliran udara dalam ruangan dengan SBS pada narapidana wanita di Lembaga Pemasyarakatan “X”. Penelitian ini menggunakan rancangan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik systematic random sampling sebanyak 140 orang dengan kriteria inklusi yang telah ditentukan. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji chi-square dan fisher exact test (α=0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden berumur >21 tahun (97,1%), memiliki Indeks Massa Tubuh (IMT) yang normal (18,5-25,0) (70%), dan tidak merasakan gejala Sick Building Syndrome (SBS) (63,6%). Sebagian besar kamar ruang tahanan responden memiliki suhu tidak nyaman yaitu >30oC (81,25%), kelembaban yang tidak nyaman yaitu >60% Rh (100%), dan kecepatan aliran udara yang tidak memenuhi syarat yaitu >0,25 meter/detik (100%). Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara umur (p-value 0,296) dan status gizi (p-value 0,399) responden serta suhu (p-value 0,225) dengan kejadian Sick Building Syndrome (SBS) di Lembaga Pemasyarakatan “X”. Pihak Lembaga Pemasyarakatan “X” diharapkan melakukan upaya pencegahan dengan memperbaiki laju ventilasi dan distribusi udara, penambahan jumlah kamar tahanan, dan menganjurkan narapidana wanita untuk keluar dari kamar pada saat jam istirahat dan meningkatkan status imunitasnya.

Kata-kata kunci: Sick Building Syndrome, faktor individu, faktor fisik kualitas udara, narapidana wanita, lembaga pemasyarakatan “X”

Nama : Indah Septiarin

NIM : I1A110 048