HUBUNGAN FAKTOR PEKERJAAN DENGAN TINGKAT BURNOUT PADA KARYAWAN KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA BANJARBARU

Abstrak

 

Burnout adalah suatu kondisi psikologis pada seseorang yang tidak berhasil mengatasi stres kerja sehingga menyebabkan stres berkepanjangan. Tuntutan pekerjaan yang tidak sesuai dengan kemampuan karyawan untuk memenuhi harapan dan tuntutan di tempat kerja akan mengakibatkan burnout pada karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor pekerjaan dengan tingkat burnout pada Karyawan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Banjarbaru. Penelitian ini menggunakan rancangan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah karyawan yang berhubungan langsung dengan masyarakat dengan jumlah sampel 36 orang. Instrumen penelitian ini adalah kuesioner dan dianalisis menggunakan uji chi-square (α=0,05). Hasil penelitian univariat menunjukkan bahwa sebagian besar responden merasakan beban kerja ringan (62,9%), konflik peran rendah (37,1%), ambiguitas peran rendah (88,6%) dan burnout rendah (91,4%). Hasil analisis menunjukkan bahwa ada hubungan antara beban kerja dengan tingkat burnout (p-value = 0,040), tetapi tidak ada hubungan antara konflik peran dengan tingkat burnout (p-value = 0,216) dan tidak ada hubungan antara ambiguitas dengan tingkat burnout (p-value = 1,000). Diharapkan agar tempat kerja mempertahankan suasana kerja dan memberikan kesempatan kepada pekerja untuk dapat mengembangkan kemampuan kearah yang lebih baik lagi.

Kata-kata kunci: beban kerja, konflik peran, ambiguitas peran, burnout.

Nama : Diah Puji Rahayu

NIM : I1A110 001