Abstrak
Kadmium (Cd) adalah logam berat yang bersifat toksik terhadap manusia. Kadmium yang berada di lingkungan dapat mengkontaminasi makanan dan perairan, apabila dikonsumsi oleh manusia dan masuk kedalam tubuh maka akan terakumulasi di ginjal dan dapat mengganggu aktifitas ginjal. Ginjal memiliki peranan penting dalam penentuan tinggi rendah tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kadar cadmium dalam urin terhadap tekanan darah ibu hamil.Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di RSIA Mutiara Bunda. Populasi berjumlah 99 orang ibu hamil, dan sampel berjumlah 46 orang ibu hamil, dengan teknik pengumpulan sampel Purposive Sampling. Kadar kadmium ditentukan dengan metode specific grafity Vij dan Howell. Hasil penelitian ini menunjukan rerata kadar kadmium dalam urin ibu hamil adalah sebesar 5.479 x 10-6 ppm. Angka ini masih berada dibawah nilai ambang batas normal atau masih dapat ditoleransi oleh tubuh manusia. Berdasarkan hasil uji spearman correlation terhadap variabel penelitian (α=0,05) didapat p-value sebesar 0,997 (p>0,05) yang artinya Ho diterima maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh atau hubungan antara konsentrasi kadmium dalam urin dengan tekanan darah ibu hamil di RSIA Mutiara Bunda Martapura Kalimantan Selatan.
Kata-kata kunci: Kadmium, tekanan darah, ibu hamil, specific Grafity.
Nama : Yusef Dwi Jayadi
NIM : I1A110 231
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Layangkan komentar / pertanyaan anda dengan cara yang santun dan beretika