Abstrak
Pertambangan Intan Cempaka dilakukan menggunakan mesin yang bising yang akan mengganggu pendengaran karena standar keamanan bagi pekerja sangat sedikit bahkan tidak ada. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh masa kerja terhadap gangguan pendengaran akibat kebisingan pada tenaga kerja di pertambangan intan Cempaka. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Responden diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah 32 responden. Instrumen penelitian Sound Level Meter Mobile Cassy 524-009, 512 Hz garpu tala dan lembar wawancara. Hasilnya, 28 responden (80%) dari 35 responden mengalami gangguan pendengaran, dan 7 responden adalah normal. Hilangnya pendengaran rata-rata terjadi selama waktu kerja (> 10 tahun) ada 15 responden. Pengaruh masa kerja pada gangguan pendengaran pekerja adalah gangguan sensorineural. Hasil Fisher’s Exact Test dari 95% antara masa kerja terhadap gangguan pendengaran akibat kebisingan nilai p = 0,008 (p> 0,05). Uji statistik ini menunjukkan bahwa ada pengaruh masa kerja terhadap gangguan pendengaran pekerja di pertambangan Cempaka. Kesimpulan dan saran penelitian ini adalah Pekerja akan mengalami gangguan pendengaran akibat kebisingan yang dipengaruhi oleh masa kerja dan tanpa menggunakan APD saat mesin beroperasi dalam proses pertambangan berlian. Pemerintah bekerja sama dengan pusat kesehatan Cempaka untuk memberikan konseling mengenai dampak bahaya kebisingan.
Kata-kata kunci: masa kerja, kebisingan, gangguan pendengaran, pertambangan intan.
Nama : Annisa Mujahidah
Ankatan : 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Layangkan komentar / pertanyaan anda dengan cara yang santun dan beretika