Abstrak
Puskesmas merupakan sarana pelayanan kesehatan dasar yang bisa diakses peserta Askes. Pelayanan kesehatan yang bermutu adalah pelayanan kesehatan yang dapat memuaskan setiap pemakai jasa pelayanan kesehatan. Peningkatan mutu pelayanan kesehatan dari persepsi pasien, dapat didasarkan pada perbandingan antara apa yang dirasakan dan diharapkan oleh klien. Hal ini dapat menentukan pemanfaatan layanan kesehatan pada suatu instansi kesehatan. Data kunjungan peserta askes di Puskesmas Banjarbaru mengalami penurunan jumlah kunjungan dari tahun 2008 (14.689 jiwa) sampai 2012 (416 jiwa). Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan mutu pelayanan kesehatan terhadap pemanfaatan layanan kesehatan oleh peserta Askes di Puskesmas Banjarbaru tahun 2013. Rancangan penelitian adalah observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebesar 243 orang yaitu peserta askes yang memanfaatkan pelayanan kesehatan Puskesmas Banjarbaru. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner terhadap responden yang sesuai dengan inklusi. Hasil penelitian menunjukkan persentase mutu pelayanan dalam kategori puas sebesar 95,9%, persentase pemanfaatan pada kategori tinggi sebesar 60,1%. Hasil uji statistik menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara mutu pelayanan kesehatan terhadap pemanfaatan layanan kesehatan (p-value = 0,325). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara mutu pelayanan kesehatan terhadap pemanfaatan layanan kesehatan. Oleh karena itu, perlu adanya upaya promosi pendidikan kesehatan masyarakat mengenai paradigma sehat dalam rangka merubah perilaku masyarakat tentang pemanfaatan layanan kesehatan.
Kata-kata kunci: mutu pelayanan, pemanfaatan layanan, kesehatan askes
Nama : Zuhriyah
NIM : I1A110 221
Kata-kata kunci: mutu pelayanan, pemanfaatan layanan, kesehatan askes
Nama : Zuhriyah
NIM : I1A110 221


Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Layangkan komentar / pertanyaan anda dengan cara yang santun dan beretika